Rabu, 01 Juli 2009

ADA REJEKI DIBALIK UJIAN

Terkadang kita berpikir bahwa yg namnya rezeki itu hanya berupa kebutuhan materi, berupa kebahagian, ataupun sehat jasmani dan lain sebagainya. Padahal yg namanya penderitaan, seperti utang, sakit atau permasalahan hidup lainnya itu juga merupakan rezeki yang layak untuk disyukuri.

Karena tidak sedikit orang yg dapat khusyu shalatnya ketika dia sedang dililit hutang, tidak sedikit orang yang rajin ibadah dan rajin berdoa ketika dia mempunyai suatu permasalahan lainnya ,seperti sakit, belum dapat jodoh atau permasalahan ekonomi, bangkrut misalnya dan lain sebagainya, sehingga merekapun akhirnya rajin mengerjakan amalan2 dan mengerjakn muamalah2 lainnya yang dapat mendekatkan diri mereka kepada Allah SWT.

Maka jangan panic, jangan emosi di kala Allah SWT menguji kita dengan kesempitan, jangan kecewa di saat rezeki meleset dari praduga kita. justru Yang harus kita waspadai adalah ketika kita diuji dengan kelapangan.

Karena bisa jadi hal-hal yang seperti itu,hal yg menyenangkan bisa menjadi petaka. Berpeluang pada riya, sombong, takabur, bahkan bisa jadi penyebab jauh dari Allah.

Dengan demikian, ujian berupa sesuatu yang tidak menyenangkan sebenarnya juga merupakan salah satu dari rezeki yg hrus kita syukuri.

Cobalah berkaca kepada orang-orang yang diuji dengan penderitaan. Dengan kemiskinan dan ketertindasan, mereka bisa hidup tegar. Hubungannya dengan Allah semakin begitu dekat, bukankah itu termasuk salah satu rejeki yang harus kiita syukuri karena dengan demikian mereka lebih dekat dengan Allah SWT, krena bnyk orang baru sadar dan dekat dengan Allah ketika mereka di beri musibah ataupun sakit oleh Allah.

Sebaliknya, kitapun berkaca pada orang yang diuji dengan kelapangan. Bisa jadi kedekatannya dengan Allah tidak sedekat orang yang diuji oleh Allah berupa penderitaan.

Maka tak sedikit yang meninggalkan kewajiban beribadah kepada Allah demi sebuah kesenangan.

Namun, bukan berarti yang diuji penderitaan lebih baik, karena bisa jadi yang diberi kelapanganpun lebih mulia. Semua tergantung pada kedekatannya kepada Allah SWT.

Untuk itu Saudaraku, jangan risau dengan ujian. Jangan galau dengan cemoohan karena dibalik semua itu ada rezeki yang layak untuk disyukuri. Rezeki bisa lebih dekat dengan Allah, rezeki bisa merasakan nikmatnya sujud, dan rezeki-rezeki lainnya.

Karena itu, bagi siapapun yang saat ini sedang mendapat kelapangan dan kemudahan hidup, jangan sampai kelapangan itu menjauhkan kita dengan Allah. Seharusnya itu dijadikan sarana untuk lebih mendekatkan iri kepada Allah Yang Maha Pemberi Rezeki.

Mudah-mudahan kita selalu dimampukan bersabar ketika ujian mendera dan tetap tawadhu ketika kemudahan didapat.

Wallahu a’lam bishshawab.

Tidak ada komentar:

Blog Tiyo